SIAPA MELAWAN SIAPA


GRESIK - Melihat berita hari ini, menjadikan banyak sekali pandangan terhadap dunia. Semua mata tertuju pada penyerangan yang dilakukan Hamas kepada Israel pada 7 Oktober lalu. Banyak pihak yang menyalahkan Hamas dalam penyerangan tersebut. Bahkan media juga menyorot banyak sekali kejadian tersebut.

Tidak hanya penyerangan, pemberitaan yang ada menjelaskan bahwa adanya penyekapan yang dilakukan oleh Hamas. Klaim dari berita tersebut. Ada beberapa dari warga negara Israel. Ada juga dari warga negara lain. Korban sandera, rata-rata adalah warga sipil yang tidak bersenjata.

Hal itu yang menyebabkan perbedaan pendapat yang terjadi di dalam masyarakat. Sebagian orang menganggap serangan pada 7 Oktober itu adalah pembalasan dari serangan yang dilakukan oleh Israel berpuluh-puluh tahun yang lalu. Ada juga sebagian orang yang beranggapan bahwa kelompok teroris dari Palestina mampu merangsek ke dalam Israel.

Menyoroti kedua hal tersebut, penulis pribadi memiliki pandangan yang sedikit mungkin bisa memberikan jawaban yang berbeda dari dua sudut pandang tersebut. Pastinya secara objektif dan sesuai dengan fakta dan data.

Penulis tidak melihat terlalu dari sejarah. Hanya beberapa tahun saja. Beberapa tahun yang lalu, Israel juga melakukan penyerangan terhadap Palestina karena adanya isunya Hamas yang ingin menjatuhkan Israel. Israel menyerang Palestina di titik sentral dari sebuah negara. Salah satunya adalah rumah sakit, rumah warga sipil tidak bersenjata, bahkan tempat ibadah juga tak luput menjadi sasaran yang empuk dalam penyerangan.

Lalu pada tanggal 7 Oktober, dilakukan penyerangan oleh pihak Hamas kepada Israel. Titik yang diserang adalah titik di mana persenjataan Israel disimpan. Setelah armada perang dari Israel berhasil diserang, mereka masuk ke negara Israel dan menyandera beberapa orang. Ada yang dari warga sendiri, atau ada dari warga negara lain.

Penulis menyayangkan beberapa media bahkan di Indonesia, menuliskan headline beritanya "ISRAEL VS HAMAS". Penulis melihat di sana yang diserang bukan Hamas. Tetapi Palestinanya. Banyak anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena terkena bom. Banyak anak kecil yang bersimbah darah karena terkena reruntuhan gedung, dan masih banyak lagi kejadian yang "hanya" melibatkan warga sipil. Tidak ada tempat militer yang diserang. Bahkan banyak rumah ibadah dan rumah sakit dihancurkan juga.

Di sini penulis tidak melihat bahwa permusuhan itu adalah "ISRAEL VS HAMAS". Melainkan "ISRAEL VS PALESTINA'S PEOPLE". Karena bukti yang sudah terpampang nyata sudah jelas bahwa banyak warga sipil yang tidak bersenjata menjadi korban perang. Bisa jadi, warga sipil tersebut tidak mengetahui keajadian penyerangan yang terjadi pada 7 Oktober lalu.

Harapan terbesar adalah, menghentikan peperangan ini, hentikan semua berita yang hanya menguntungkan satu pihak saja, dan hentikan kekejaman kepada anak-anak dan perempuan.

Penulis: Alliender

Editor: Redaksi HBFM

Posting Komentar

0 Komentar