JAKARTA, KOMPAS.com - Penggugat Rocky Gerung, David Tobing membuka opsi perdamaian atas gugatan perdata yang dilayangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Namun, opsi tersebut bakal dilakukan jika Rocky Gerung mau mengakui kesalahan dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Adapun gugatan dengan nomor perkara: 712/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL. itu dilayangkan David Tobing terhadap Rocky Gerung lantaran diduga telah menghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan kata-kata kasar.
"Yang pasti di dalam gugatan itu ada alasan-alasannya, mengenai opsi damai saya sih maunya ada putusan hakim yang menghukum dia, tapi kan kita harus mengikuti proses hukum acara, yaitu ada mediasi," kata David Tobing di PN Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).
Kendati demikian, David Tobing mengatakan, opsi perdamaian ini bakal jadi bahan pertimbangan jika dalam proses mediasi yang akan berjalan kubu Rocky Gerung juga menghendaki perdamaian.
"Kita lihat di sana, kalau dia mengakui kesalahannya, dia mau mengatakan tidak mau mengulangi, ya saya akan pertimbangkan. Tetapi, yang pasti saya ikuti proses hukum acara yang berlaku," ujar David.
Dalam gugatan ini, Haris Azhar, Muhammad Fachri, Muhammad Agyubi Harahap, Laurensia, Nukholis Hidayat, Muhammad Isnur, Saleh Alghifari, Arif Maulana, Feri Amsari, Ibnu Samsul Hidayat dan Zaenal Arifin ditunjuk jadi kuasa Rocky gerung.
Di sisi lain, ada juga pihak Penggugat intervensi yang menjadi voeging atau pihak ketiga yang atas inisiatif sendiri ikut dalam pemeriksaan sengketa perdata untuk membela Rocky Gerung.
Pihak ini adalah pengacara bernama Muhammad Taufiq dan seseorang bernama M Hatta Taliwang. Keduanya memberi kuasa kepada Eggi Sudjana, Damai Hari Lubis, Azam Khan, Arvid Martdwisaktyo, dan Muhamad Jonson Hasibuan.
Dalil gugatan
Berdasarkan berkas gugatan, David Tobing merasa terhina dengan hinaan Rocky terhadap Presiden Jokowi.
Hinaan dimaksud berbunyi: “… Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya, dia masih pergi ke China buat nawarin IKN, dia masih mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan nasibnya, dia memikirkan nasibnya sendiri, dia enggak pikirin nasib kita, Itu b******* yang t****…"
Menurut David, hinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Republik Indonesia yang merupakan representasi dari Warga Negara Indonesia mengakibatkan kerugian terbadap dirinya selaku Warga Negara Indonesia.
Ia juga menilai, hinaan Rocky Gerung tidak hanya merusak harkat dan martabat Kepala Negara, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia.
Tindakan Rocky Gerung pun dinilai telah mencederai citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ramah-tamah, menjunjung tinggi nilai budaya, kesopanan dan kesusilaan.
"Bahwa ditelusuri dalam KBBI hinaan yang dimaksud adalah b******* yang t**** adalah kata-kata tercela, tidak beradab sehingga nyata tergugat telah melakukan hinaan," ujar David.
Dalam gugatan ini, David turut mengajukan tuntutan provisi dengan meminta majelis hakim PN Jakarta Selatan melarang Rocky Gerung untuk menjadi pembicara dan narasumber di tempat-tempat pertemuan maupun media online.
"Tergugat layak dilarang untuk menjadi pembicara di setiap acara baik dialog maupun monolog," kata David.
Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung diduga menghina Jokowi menggunakan kata-kata kasar ketika berorasi dalam acara persiapan aksi akbar pada 10 Agustus 2023.
Akibatnya, Rocky dilaporkan ke polisi. Polri telah menerima 26 laporan polisi (LP) terhadap Rocky Gerung dari sejumlah wilayah di Indonesia. Penanganan kasus ini pun ditarik ke Bareskrim.
Minta Maaf
Rocky Gerung telah mengaku menyesal karena kritikannya yang diduga bernada hinaan kepada Presiden Jokowi menimbulkan perselisihan serta pro dan kontra di publik.
"Jadi sekali lagi, saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal saya katakan ini adalah kritik saya terhadap Presiden Jokowi yang saya ucapkan dengan sangat tajam, dan biasa saya lakukan itu di mana-mana," kata Rocky saat ditemui di Jakarta Pusat pada 4 Agustus 2023.
Rocky menyadari bahwa kasus ini akhirnya membuka perselisihan yang berlanjut dan tanpa arah, serta menimbulkan keonaran.
Ia pun meminta maaf atas perselisihan yang terjadi. Namun, Rocky Gerung tidak ingin berkomentar lebih lanjut mengenai adanya pihak-pihak yang melaporkannya kepada polisi.
"Saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah. Saya merasa kok ini kenapa enggak bisa diselesaikan secara hukum," ujarnya.
0 Komentar